Manfaat Jahe


Manfaat Jahe, Tak Hanya Sekedar Minuman Penghangat Badan

Jahe (Zingiber officinale) adalah tanaman obat asli Asia dari rumpun batang semu. Manfaat jahe yang sangat baik bagi kesehatan membuat tanaman ini terkenal hingga ke India, Jamaika, Australia, Cina, dan hampir di seluruh penjuru dunia.


Tumbuhan penghangat badan ini dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan pada bentuk, ukuran, serta warna rimpangnya, yaitu: Jahe putih kecil, Jahe putih besar, dan Jahe merah.
Jahe telah dikenal bermanfaat sebagai minuman penghangat badan


Manfaat jahe tidak hanya dapat digunakan sebagai minuman penghangat badan, namun rimpang jahe juga banyak digunakan masyarakat sebagai bumbu masakan hingga pemberi aroma roti, maupun kue.


Para produsen obat juga banyak yang menggunakan jahe sebagai bahan baku produk mereka setelah mengetahui bahwa manfaat jahe bagi kesehatan sangatlah baik. Selain itu, manfaat jahe juga dapat diolah menjadi asinan, acar, lalap, sirup, hingga minyak wangi. Bahkan, saat ini banyak petani cabe yang memanfaatkan jahe untuk pestisida alami bagi tanaman mereka.
Manfaat jahe untuk kesehatan


Berdasarkan berbagai penelitian modern yang dilakukan oleh para ahli, diketahui beberapa manfaat jahe untuk kesehatan sebagai berikut:

  • Jahe dapat menurunkan tekanan darah tinggi
Manfaat jahe ini dapat kita peroleh karena jahe memiliki kemampuan untuk memperlebar pembuluh darah dan merangsang pelepasan hormon adrenalin. Karena hal tersebut, darah dapat mengalir lebih cepat dan lebih lancar

  • Jahe dapat membantu memperlancar proses pencernaan
Hal ini dikarenakan jahe memiliki beberapa kandungan enzim protease dan lipase yang dapat mencerna protein serta lemak dalam tubuh

  • Jahe dapat membantu membersihkan tubuh dari darah kotor
Dengan membantu mengeluarkan keringat dari dalam tubuh
  • Jahe dapat mengobati
Mual dan muntah, menambah nafsu makan, memperkuat otot usus, mengatasi batuk, dll. Manfaat jahe ini dapat kita peroleh karena jahe memiliki kandungan minyak gingerol yang dapat memblok serotonin dan menjadi bau harum khas jahe

  • Jahe dapat mencegah penggumpalan darah
Jahe mengandung Gingerol yang menjadi antikoagulan (pencegah penggumpalan darah)

  • Jahe dapat menetralkan radikal bebas yang ada pada tubuh
Karena jahe juga memiliki kandungan Antioksidan yang cukup tinggi.


jadi Anda tertarik mengkonsumsi Jahe?

Mengenal Manfaat Jeruk


Mengenal Manfaat Jeruk, Tak Hanya Mengandung Vitamin C

Jeruk merupakan buah yang sangat popular disekitar kita. Untuk itulah, pengetahuan tentang manfaat jeruk penting untuk kita pelajari dikarenakan kandungan gizi yang terdapat dalam buah jeruk sangat baik untuk kesehatan serta dapat mencegah berbagai penyakit.


Manfaat jeruk tercermin dalam rasanya yang segar. Jeruk mengandung banyak vitamin, mineral, serta serat esensial yang tak bisa diproduksi oleh tubuh. Dengan kandungan tersebut, salah satu manfaat jeruk adalah menjaga daya tahan dan keseimbangan tubuh agar tetap normal.Selain mengandung berbagai macam gizi, jeruk juga memiliki manfaat untuk mencegah penyakit kronis seperti kanker, katarak, dan kardiovaskuler.


Selama ini jeruk memang hanya dikenal memiliki vitamin C. Pada kenyataannya buah ini memiliki kandungan gizi esensial yang sangat baik bagi tubuh seperti karbohidrat, kalsium, potassium, folat, thiamin, vitamin B6, magnesium, fosfor, niacin, tembaga, asam pantotenat, dll.


Buah jeruk tidak memiliki kandungan lemak, kolesterol, serta sodium. Jeruk hanya mengandung karbohidrat dalam bentuk sederhana yang berupa glukosa, sukrosa, dan fruktosa. Sehingga bagi Anda yang memiliki masalah dengan berat badan atau sedang menjalani diet, tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi buah ini.


Manfaat lain dari jeruk adalah untuk membantu memperlambat proses pengosongan lambung, karena jeruk mengandung polisakarida non-pati yang sering kita kenal sebagai serat makanan. Dengan adanya hal tersebut, jeruk dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Selain itu juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.


Untuk memenuhi kebutuhan serat makanan bagi tubuh , Anda dapat mengonsumsi 1 buah jeruk per hari. Tiap buah jeruk ukuran sedang memiliki kandungan serat makanan sekitar 3,0 g.


Manfaat/ Khasiat Jeruk yang Lain
Selain beberapa manfaat jeruk diatas, jeruk masih memiliki beberapa khasiat lain sebagai berikut:

  1. Sari jeruk dapat membantu menyembuhkan demam, wasir yang mengakibatkan gangguan pendarahan, membantu mengurangi asam berlebihan dalam darah, memperlancar air seni, dll.
  2. Jeruk dapat digunakan untuk mengobati penyakit bronchitis, asma, masuk angin, dan gangguan pencernaan dengan membuat ramuan air jeruk manis, garam, madu, dan sedikit lada.
  3. Kulit jeruk manis dapat membantu melembutkan kulit serta menghilangkan bintik hitam. Anda dapat membuat rebusan kulit jeruk manis dan meminumnya tiap hari satu gelas secara rutin hingga tiga bulan.

Yang Wajib Anda Ketahui Tentang Stroke



Banyak orang tahu kata 'stroke', tapi mungkin hanya sedikit yang memahaminya secara mendalam, khususnya gejala dan faktor risikonya. Faktanya, 80 persen dari stroke ternyata dapat dicegah.


Stroke atau yang dikenal dalam sebutan medis Cerebrovascular Accident (CVA) terjadi ketika pembuluh darah di otak tiba-tiba tersumbat atau pecah. Ketika ini terjadi, darah gagal mengalir ke area otak yang merupakan penyalur oksigen dan nutrisi ke tubuh.


Akibatnya, sel otak dan saraf akan mati dan kemampuan yang dikendalikan oleh area otak menjadi hilang. Penderita stroke bisa menjadi lumpuh, tidak mampu berbicara, dan mengalami koma - tergantung di mana stroke terjadi dan berapa banyak daerah otak yang rusak.


"Stroke dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Biasanya, gejala stroke muncul secara tiba-tiba; dalam hitungan detik ataupun menit. Sekira dua juta sel otak mati setiap menit selama stroke terjadi, dan ini akan meningkatkan risiko kerusakan permanen, cacat atau kematian," papar Dr Keith Goh, Konsultan Bedah Saraf di International Associates Neuro, Novena Medical Centre, Singapura.


Stroke adalah penyebab utama terjadinya cacat pada orang dewasa di dunia pada saat ini dan salah satu penyebab utama kematian, setelah kanker dan penyakit jantung. Dampak cacat terjadi pada 75 persen dari penderita stroke, yang dapat menurunkan kinerja penderita.


Efek dari stroke memberikan beban yang relatif berat bagi pihak keluarga ataupun pengasuh si penderita, khususnya dalam hal perawatan, karena penderita membutuhkan bantuan dalam semua kegiatan sehari-harinya, seperti berjalan, makan, pergi ke toilet, dan berbicara.


"Kabar baiknya, 80 persen dari stroke dapat dicegah! Mengenali gejala dan bertindak cepat dalam mendapatkan bantuan medis dapat membantu menyelamatkan nyawa dan mengurangi terjadinya cacat," imbuhnya.


Berikut beberapa faktor resiko yang perlu Anda ketahui. Stroke pada umumnya lebih banyak terjadi pada:
1. Pria
2. Berusia di atas 50 tahun
3. Memiliki timbunan lemak dan kelebihan berat badan
4. Memiliki tekanan darah tinggi dan/atau diabetes
5. Merokok, minum alkohol, dan sering stres
6. Kurang olahraga
7. Memiliki kadar garam dan lemak tinggi
8. Mengonsumsi garam yang tinggi


"Mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung atau kerabat dengan penyakit jantung juga risiko stroke lebih tinggi," tukasnya.

Lasik, Selamat Tinggal Kacamata!



Kebebasan tentu merupakan hal terpenting bagi setiap manusia. Nah, ada kalanya kacamata dan lensa kontak membuat kita merasa tidak bebas berekspresi dan bergaya. Tak usah khawatir, kini ada lasik.


Singkatan dari laser in-situ keratomileusis, lasik merupakakn suatu jenis prosedur bedah yang menjadi sebuah fenomena karena dapat memperbaiki mata bermasalah, seperti rabuh jauh, rabun dekat serta kelainan mata lainnya. Prosedur ini semakin diminati karena aman, efektif, proses penyembuhan mata cepat dan rendahnya tingkat kerisihan.


Simak penjelasan seputar lasik seperti diutarakan Dr Chua Wei Han, M Med (Ophth), FRCSEd (Ophth), FAMS, Consultant Ophthalmologist, Refractive Surgery Service dari Singapore National Eye Centre.


Apakah lasik itu?
Lasik muncul dari pengembangan berbagai teknik pembedahan refraktif. Intinya, lasik merupakan proses dua tahap. Pertama, tahap membuat bukaan kecil tipis pada kornea. Kedua, tahap merancang ulang kornea tersebut dengan membuang sebuah jaringan di kornea menggunakan laser. Bukaan kornea tadi kemudian kembalidi tutup dan direkatkan hingga proses penyembuhan selesai.


Bagaimana cara kerja lasik?


Kornea memegang peranan penting dalam lasikkarena kornea memegang hampir seluruhnya kekuatan pembiasan pada mata, dimana sumber kekuatan mata yang lain datang dari lensa kristal jernih mata yang alami. Oleh karena itu, memodifikasi bentuk kornea juga berarti merubah status pembiasan pada mata. Inilah prinsip dasar dibalik operasi lasik serrta pembedahan refratif lain pada kornea.


Untuk mengobati rabun jauh (myopia), bagian tengah kornea digepengkan untuk mengurangi kemampuan pembiasan kornea. Untuk mengobati rabun dekat (hyperopia), bagian kornea dipertajam untuk meningkatkan kemampuan pembiasannya. Untuk mengobati kelainan mata seperti pandangan yang tidak jelas (astigmatism), lekukan kornea yang berjarak 90 derajat dari porosnya dibuat sama dan seimbang

Miliki Mata Sehat dengan Lasik



Dalam waktu satu dekade, fenomena bedah lasik cukup menarik perhatian di berbagai negara. Singapura sebagai negara dengan angka tinggi penderita mata rabun adalah salah satu negara yang mendapati banyak permintaan untuk lasik.


Meskipun telah cukup informasi dan iklan mengenai lasik beredar, masih ada masyarakat dan bahkan dokter mata yang belum mengetahui benar tentang lasik, banyak kesalahapahaman, mitos, dan keraguan. Kebingungan seperti ini biasanya muncul dari pertanyaan apa keuntungan dari lasik dan proses bedah refraktif itu sendiri.


Berikut penjelasan Dr Chua Wei Han, M Med (Ophth), FRCSEd (Ophth), FAMS, Consultant Ophthalmologist, Refractive Surgery Service dari Singapore National Eye Centre untuk bisa menjawab keraguan Anda soal lasik.


Apakah yang dimaksud dengan lasik laser, tanpa pisau?
Tipe bedah lasik seperti ini menggunakan jenis laser femtosecond untuk membuka kornea. Dengan menggunakan mikro keratom mekanikal, komplikasi yang terjadi saat pembukaan kornea sangat kecil. Bukaan kornea yang terlalu kecil dan tidak beraturan akan menyulitkan proses tahap kedua lasik untuk dilaksanakan.


Maka, hadirlah teknik terbaru menggunakan laser femtosecond. Kecil, dengan detak infra red yang pendek sehingga memungkinkan keakuratan di dalam kornea. Dengan hadirnya laser berjenis unik ini, bukaan pada kornea menjadi semakin mulus dan tidak berbekas pada saat sembuh nanti. Semakin baiknya pembuatan bukaan ini, maka semakin baik pula pandangan mata yang dihasilkan.


Bisakah orang di atas 40 tahun melakukan lasik?


Mereka yang memiliki mata rabun pada usia 40-an dan perlu menggunakan kacamata untuk membaca, bisa jadi akan diminta untuk tetap menggunakan kacamata setelah operasi lasik. Meskipun hingga kini belum ada metode yang tidak mengharuskan pasien usia 40-an menggunakan kacamata lagi, kondisi ini bisa dikurangi dengan serangkaian prosedur lasik lainnya yang dikenal dengan "slight monovision".


Prosedur ini, yang sama persis dengan prosedur lasik untuk memperbaiki pandangan jauh, dilakukan pada mata dominan agar dapat melihat jauh, sementara mata yang tidak dominan, akan tetap perlu menggunakan kacamata baca. Hal ini memberikan efek yang sama ketika pasien menggunakan bifocal.


Sebagian besar pasien memilih prosedur ini karena dapat membantu pandangan jauh mereka, namun sebagian lainnya merasa sulit membiasakan diri dengan kondisi sepasang mata yang berbada-beda. Hal ini bisa dilakukan beberapa hari setelah operasi di mana pasien dapat menggunakan lensa kontak pada mata yang tidak dominan.

Kenali Karakteristik Virus Tangan, Kaki, & Mulut



Virus dan penyakit infeksi yang menyerang tangan, kaki, dan mulut relatif terjadi pada bayi dan anak-anak. Itu disebabkan bayi dan anak-anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang berada dalam proses pematangan.


Jenis infeksi ini sering beredar di pusat penitipan anak ataupun sekolah. Wabah bisa jadi sangat parah, hingga tak jarang sekolah menghentikan kegiatan belajar mengajar sampai kuman yang menyebar berhasil dihentikan.


Untuk lebih menjawab beragam pertanyaan terkait virus infeksi, Dr Nuthaitip Kashemsri Na Aydhaya dari Samitivej Sukhumvit Hospital, Bangkok, Thailand memberikan ulasannya.


Karakteristik gejala
Penyakit tangan, kaki, dan mulut adalah penyakit menular yang karakteristiknya ditandai dengan demam ringan, nyeri pada daerah mulut, dan ruam yang melepuh. Penyakit ini biasanya dimulai dengan demam, disertai nafsu makan berkurang, perasaan tidak nyaman, dan biasanya sakit tenggorokan. Hal ini dapat menyebabkan bayi dan balita yang terinfeksi menjadi uring-uringan.


Satu atau dua hari setelah timbul demam, karakteristik nyeri pada daerah mulut mulai muncul. Penyakit ini diawali dengan bintik-bintik merah kecil yang melepuh dan kemudian sering menjadi borok di lidah, gusi dan bagian dalam pipi.


Pada awalnya, ruam tidak melepuh, namun dalam satu sampai dua hari akan menjadi seperti bisul dan melendung. Ruam tidak selalu gatal, dan biasanya muncul di telapak tangan, telapak kaki, bahkan bokong.


Tidak semua gejala akan muncul dalam setiap kasus, karena sebagian orang bisa saja hanya memiliki ruam dan sebagian lainnya mereasakan sakit dan luka-luka sariawan pada mulut.


Cara mengobatinya
Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit tangan, kaki, dan mulut ini. Pengobatan diberikan untuk meredakan gejala seperti demam, nyeri atau rasa sakit sariawan pada mulut. Antibiotik tidak membantu karena penyakit ini disebabkan oleh virus.


Salah satu cara untuk mengurangi risiko terinfeksi adalah melakukan gaya hidup sehat dengan selalu mencuci tangan sebelum melakukan aktivitas secara bersih dan menyeluruh.

Serangkaian Tes Cegah Stroke Sejak Dini


Stroke bisa muncul pada siapa saja, terutama mereka yang memiliki faktor risiko. Pencegahan dini tentu menjadi jalan terbaik. Upaya bisa dilakukan lewat serangkaian tes.


Stroke, dalam sebutan medis dikenal penyakit serebrovaskuler adalah suatu kondisi dimana terjadi serangan pada jaringan otak. Serangan terjadi akibat sumbatan, penyempitan, ataupun pecahnya pembuluh darah sehingga terjadi gangguan fungsi (pengurangan aliran darah dan oksigen) ke pusat saraf ini.


Stroke muncul secara tiba-tiba; dalam hitungan detik ataupun menit sehingga dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Stroke bukan saja menimbulkan gejala yang temporer, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan permanen.


Cegah stroke secara dini dengan mengenali faktor risiko. Beberapa faktor risiko, seperti usia di atas 50 tahun, kegemukan, kolesterol, diabetes, tekanan darah tinggi, dan kurang olahraga. Jika Anda memiliki faktor risiko seperti dijelaskan, pada umumnya dokter akan menyarankan tentang bagaimana mengurangi faktor risiko stroke.


"Check up medis secara rutin berguna mendeteksi dan mengobati tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung. Fataknya, menerapkan gaya hidup sehat, olahraga teratur, mengurangi stres, dan berhenti merokok akan membantu mencegah terjadinya stroke," papar Dr Keith Goh, Konsultan Bedah Saraf di International Associates Neuro, Novena Medical Centre, Singapura.


Sementara, tes seperti Computerized Tomography (CT) atau Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan beberapa upaya tetap untuk melihat tanda-tanda stroke pada otak. Sering kali, dokter juga akan meminta angiogram, seperti CT-angiogram atau MR-angiogram untuk memelajari pembuluh darah, dan/atau scan perfusi untuk menilai pola-pola aliran darah tersebut.


Berbagai tes darah juga akan diperlukan untuk menilai risiko stroke secara menyeluruh. Terkadang, obat perlu diberikan, seperti antiplatelet atau antikoagulan untuk mencegah penyumbatan pembuluh darah. Dan jika ada kelainan pembuluh darah yang dapat menyebabkan perdarahan di otak, maka pembedahan mungkin diperlukan.


"Setiap orang memiliki beberapa risiko stroke. Meskipun terdapat beberapa faktor yang tidak bisa dikendalikan, pemeriksaan medis secara rutin dan deteksi dini dapat membantu mengurangi keparahan kondisi stroke seperti kerusakan otak atau bahkan kematian," tandasnya.

Cara Sederhana Hindari Stres



EVOLUSI telah memberikan manusia bermacam mekanisme untuk menghadapi tantangan hidup dan perubahan karena tubuh kita diatur secara biologis dengan proses fisiologis yang kompleks untuk membuat kita merasa nyaman. Namun, terkadang mengabaikan kebutuhan biologis dapat menyebabkan stres, yang tentunya merugikan kesehatan.


Kita hidup dalam dunia yang sangat penuh tekanan dan tuntutan di mana pikiran dan tubuh terlalu banyak bekerja. Studi terbaru menunjukkan, 70 persen dari semua kunjungan dokter berkaitan dengan stres dan 40 persen dari masalah karyawan berhubungan dengan stres. Jika hal ini berlangsung terlalu lama, stres dapat merusak kesehatan dengan gangguan seperti kecemasan, kelelahan, depresi, insomnia, dan lainnya.


"Langkah pertama menghindari diri dari stres adalah belajar mengenali kapan Anda merasa stres. Tanda-tanda peringatan dini stres, termasuk ketegangan pada bahu dan leher atau mengepalkan tangan," jelas Dr Surapong Ambhanwong, Kepala Medical and International Business Officer Phyathai Group of Hospitals, Bangkok, Thailand.


Langkah selanjutnya, ditambahkan Dr Surapong, adalah mengubah cara menghadapi stres atau bila memungkinkan, cobalah untuk menghindari situasi yang memberikan tekanan. Kerap terjadi, orang menghadapi stres dengan cara yang salah.


Survei 2007 yang dilakukan oleh kelompok advokasi Kesehatan Mental Amerika menemukan bahwa seringkali kita terus-menerus menghadapi stres berkelanjutan dengan menonton televisi, mengonsumsi makanan kurang sehat, dan tidak berolahraga. Parahnya lagi, orang stres dapat berpaling pada alkohol dan hal membahayakan lainnya.


Hanya menghindari diri dari masalah juga bukan cara baik mengatasi stres. Malah, hal itu dapat memperparah situasi. Otak mengendalikan pikiran manusia dan merespon pada rangsangan lingkungan yang baik atau stimulasi yang menghasilkan kebahagiaan dan kepuasan atau rasa bahagia. Pada saat yang sama, jika lingkungan atau rangsangan berbentuk negatif, pikiran akan menjadi gelisah menyebabkan suatu reaksi negatif pula pada tubuh.


Ada banyak cara untuk menciptakan lingkungan dan perasaan positif serta nyaman. Hal yang sederhana seperti humor telah secara klinis terbukti efektif dalam memerangi stres, malah menambahkan sedikit kebahagiaan dalam hidup Anda.


"Para ahli mengatakan tertawa dapat membantu melemaskan otot-otot yang tegang, memperbanyak oksigen ke dalam sistem, dan menurunkan tekanan darah. Bahkan, senyum yang sederhana bisa membuat hari terasa berbeda," imbuhnya.


Menurut sebuah ungkapan, "Ketika Anda tersenyum, seluruh dunia ikut tersenyum”. Ketika kita membuat ringan situasi, kita tidak lagi merasa terancam oleh hal itu, sehingga kita terlepas dari situasi tersebut dan memiliki kontrol terhadap lingkungan kita.


Berolahraga juga merupakan salah satu obat terbaik, pencegahan dan penyembuhan untuk stres, kelelahan dan berbagai penyakit seperti trombosis koroner dan kerusakan tulang.


"Pikiran sehat membuat tubuh sehat, demikian sebaliknya. Berjalan atau jogging ringan selama 30 menit, 3-4 kali sepakan baik untuk menjaga kesehatan tubuh," tutupnya.