tanaman pegagan

Pembahasan mengenai obat herbal masih berlanjut, sebelumnya kita telah menyimak pembahasan mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman putri malu, sekarang kita lanjutkan lagi pembahasannya mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman pegagan silahkan disimak

 Tanaman Pegagan

• Nama daerah:

Pegaga (Aceh), daun kaki kuda (Melayu), pegago (Minang), antanan (Sunda), gagan-gagan, calingan rambat (Jawa), panggaga (Nusa Tenggara), sarowati (Maluku), sandanan (Irian).
 

• Bagian yang digunakan:

Seluruh tumbuha (herba Centellae).
 

• Khasiat:

Antiinfeksi, antitoksik, penurun panas, peluruh kemih, penenang, dan tonik. Untuk pengobatan demam, bronkhitis, flek paru, asma, batuk darah, meningkatkan daya ingat, pembengkakan liver, hipertensi, asam urat tinggi, infeksi saluran kemih, prostat, wasir, campak, dan lepra.

Jika Anda membutuhkan resep obat herbal secara lengkap, dapatkan ebook nya secara gratis dengan cara klik obat herbal untuk melihat info selengkapnya.

tanaman putri malu

Pembahasan mengenai obat herbal masih berlanjut, sebelumnya kita telah menyimak pembahasan mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman pinang, sekarang kita lanjutkan lagi pembahasannya mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman putri malu silahkan disimak

Tanaman Putri Malu

• Nama daerah:

Si hirput (Batak), si kejut, rebah bangun (Melayu), sikajuik (Minangkabau), jukuk ancing (Lampung), jukut riyud (Sunda), ri sirepan (Jawa), rebha lomaloan (Madura), padang getap (Bali), dan daun kaget-kaget (Sulawesi Utara).
 

• Bagian yang digunakan:

Seluruh tumbuhan (herba).
 

• Khasiat:

Mengatasi susah tidur, bronkhitis kronis, meluruhkan dahak, batuk berdahak, panas pada anak, cacingan, rematik, herpes, dan radang kulit bernanah.
 

• Catatan:

Wanita hamil dilarang minum rebusan tanaman ini.

Jika Anda membutuhkan resep obat herbal secara lengkap, dapatkan ebook nya secara gratis dengan cara klik obat herbal untuk melihat info selengkapnya.

tanaman pinang

Pembahasan mengenai obat herbal masih berlanjut, sebelumnya kita telah menyimak pembahasan mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman pepaya, sekarang kita lanjutkan lagi pembahasannya mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman pinang silahkan disimak

Tanaman Pinang

• Nama daerah:

Jambe (Sunda), wohan (Jawa), penang (Madura), batang bangkah (Melayu), pining (Batak), pineung (Aceh), buwah jambe (Bali), luhuto (Gorontalo), alosi (Bugis), hua (Ambon), mokuru (Halmahera), hena (Ternate), dan kamcu (Papua).
 

• Bagian yang digunakan:

Biji, keringkan.
 

• Khasiat:

Mengatasi cacingan, perut kembung akibat gangguan pencernaan, bengkak (edema), keputihan, diare, terlambat haid, batuk berdahak, difteri, membersihkan dan memperkuat gigi dan gusi, luka, kudis, serta koreng.
 

• Catatan:

Efek samping yang dapat terjadi berupa mual dan muntah, sakit perut, pening, dan nervous (gelisah), untuk mengurangi efek racun, sebaiknya gunakan biji pinang yang telah dikeringkan, rebus, lalu minum setelah dingin. Kebiasaan mengunyah biji pinang dapat meningkatkan kejadian kanker mukosa pipi.

Jika Anda membutuhkan resep obat herbal secara lengkap, dapatkan ebook nya secara gratis dengan cara klik obat herbal untuk melihat info selengkapnya.

tanaman pepaya

Pembahasan mengenai obat herbal masih berlanjut, sebelumnya kita telah menyimak pembahasan mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman patah tulang, sekarang kita lanjutkan lagi pembahasannya mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman pepaya silahkan disimak

 Tanaman Pepaya

• Nama daerah:

Gedang (Sunda), kates (Jawa), kabaelo (Aceh), botik (Batak), punti kayu (Lampung), gadang (Dayak), kapaya (Sulawesi Utara), popaya (Gorontalo), kaliki rianre (Bugis), papae (Ambon), dan tapaya (Ternate).

• Bagian yang digunakan:

Daun, buah, biji, getah, dan akar.
 

• Khasiat:

Daun untuk mengobati demam, malaria, beri-beri, ASI tidak lancar, perut mulas, dan pemeliharaan badan setelah melahirkan. Buah matang untuk mengatasi sembelit, gangguan pencernaan, dan sariawan. Buah mengkal untuk mengatasi ASI sedikit, pembesaran hati dan limpa, penyakit kulit, serta menghaluskan kulit. Biji untuk mengatasi cacingan dan ubanan sebelum waktunya. Getah untuk mengobati kutil, ekzema, jerawat, dan luka bakar. Akar untuk mengobati batu ginjal dan gigitan ular.

Jika Anda membutuhkan resep obat herbal secara lengkap, dapatkan ebook nya secara gratis dengan cara klik obat herbal untuk melihat info selengkapnya.

tanaman patah tulang

Pembahasan mengenai obat herbal masih berlanjut, sebelumnya kita telah menyimak pembahasan mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman pare, sekarang kita lanjutkan lagi pembahasannya mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman patah tulang silahkan disimak

Tanaman Patah Tulang

• Nama daerah:

Susuru (Sunda), kayu urip, tikel balung (Jawa), kayu leso, dan kayu langtolangan (Madura).
 

• Bagian yang digunakan:

Getah, seluruh tumbuhan (herba).
 

• Khasiat:

Untuk pemakaian luar pada tulang patah, rematik, keseleo, mata ikan, kapalan (penebalan kulit), tertusuk duri atau pecahan kaca, sakit gigi, penyakit kulit, gatal, dan tahi lalat yang membesar.
 

• Catatan:

Getah dapat menyebabkan kebutaan. Jika getah masuk ke dalam mata, cepat bilas dengan air kelapa atau santan.

Jika Anda membutuhkan resep obat herbal secara lengkap, dapatkan ebook nya secara gratis dengan cara klik obat herbal untuk melihat info selengkapnya.

tanaman pare

Pembahasan mengenai obat herbal masih berlanjut, sebelumnya kita telah menyimak pembahasan mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman patikan kebo, sekarang kita lanjutkan lagi pembahasannya mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman pare silahkan disimak

Tanaman Pare

• Nama daerah:

Pepare (Melayu), peria (Batak), paria (Sunda), pare pahit (Jawa), pepareh (Madura), paya, belenggede (Gorontalo), dan pepare (Ternate).
 

• Bagian yang digunakan:

Daun, buah, dan biji.
 

• Khasiat:

Daun untuk sakit mengatasi liver (hepatitis), sembelit, demam, cacingan, malaria, dan menyuburkan rambut pada anak. Buah untuk mengobati kencing manis, demam, batuk, asam urat, memperbanyak ASI, menambah nafsu makan, disentri, sariawan, dan nyeri haid. Biji untuk mengatasi disfungsi ereksi dan cacingan.
 

• Catatan:

Wanita hamil dilarang menggunakan daun pare.

Jika Anda membutuhkan resep obat herbal secara lengkap, dapatkan ebook nya secara gratis dengan cara klik obat herbal untuk melihat info selengkapnya.

tanaman patikan kebo

Pembahasan mengenai obat herbal masih berlanjut, sebelumnya kita telah menyimak pembahasan mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman patikan china, sekarang kita lanjutkan lagi pembahasannya mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman patikan kebo silahkan disimak

 Tanaman Patikan Kebo

• Nama daerah:

Daun biji kacang (Melayu), gelang susu, gendong anak (Jakarta), nanangkaan (Sunda), kukon-kukon, patikan (Jawa), kak-sekakan (Madura), sosononga, lobi-lobi (Halmahera Utara), isu ma ibi (Ternate).
 

• Bagian yang digunakan:

Seluruh tumbuhan.
 

• Khasiat:

Antiradang, peluruh kencing, dan menghilangkan gatal. Untuk mengatasi disentri, diare, gangguan pencernaan, radang usus, typhus abdomnalis, bronkhitis, abses paru, radang ginjal, abses payudara, eksim, dan tinea pedis (kutu air).

Jika Anda membutuhkan resep obat herbal secara lengkap, dapatkan ebook nya secara gratis dengan cara klik obat herbal untuk melihat info selengkapnya.

tanaman patikan china

Pembahasan mengenai obat herbal masih berlanjut, sebelumnya kita telah menyimak pembahasan mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman pacar air, sekarang kita lanjutkan lagi pembahasannya mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman patikan china silahkan disimak

Tanaman Patikan China

• Nama daerah:

Gelang pasir, ki mules (Sunda), krokot china (Jawa), jalu-jalu tona (Maluku).
 

• Khasiat:

Antiradang, peluruh kemih, dan menghilangkan gatal. Untuk pengobatan disentri basiler, diare, radang usus, typhus abdominalis, wasir berdarah, herpes zooster, abses payudara, eksim, dan gatal-gatal.

Jika Anda membutuhkan resep obat herbal secara lengkap, dapatkan ebook nya secara gratis dengan cara klik obat herbal untuk melihat info selengkapnya.

tanaman pacar air

Pembahasan mengenai obat herbal masih berlanjut, sebelumnya kita telah menyimak pembahasan mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman nanas kerang, sekarang kita lanjutkan lagi pembahasannya mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman pacar air silahkan disimak

Tanaman Pacar Air

• Nama daerah:

Kimhong (Jakarta), pacar cai (Sunda), pacar banyu (Jawa), paruinai (Minangkabau), inayayer (Melayu), pacar foya (Bali), ungga agu (Gorontalo).
 

• Bagian yang digunakan:

Akar, daun, bunga, dan biji.
 

• Khasiat:

Melancarkan peredaran darah dan melunakkan benjolan yang keras. Biji digunakan untuk pengobatan kanker saluran pencernaan bagian atas dan peluruh haid. Bunga untuk bengkak akibat terpukul, rematik sendi, bisul, dan radang kulit. Daun untuk keputihan. Akar untuk rematik, peluruh haid, dan tertusuk tulang di kerongkongan.

Jika Anda membutuhkan resep obat herbal secara lengkap, dapatkan ebook nya secara gratis dengan cara klik obat herbal untuk melihat info selengkapnya.

tanaman nanas kerang

Pembahasan mengenai obat herbal masih berlanjut, sebelumnya kita telah menyimak pembahasan mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman murbei, sekarang kita lanjutkan lagi pembahasannya mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman nanas kerang silahkan disimak

 

Tanaman Nanas Kerang

• Bagian yang digunakan:

Daun dan bunga.
 

• Khasiat:

Mengatsi batuk rejan, batuk berdahak, bronkhitis akut, dan kronik, flu, TBC kelenjar, muntah darah, mimisan, disentri basiler, dan buang besar berdarah.

Jika Anda membutuhkan resep obat herbal secara lengkap, dapatkan ebook nya secara gratis dengan cara klik obat herbal untuk melihat info selengkapnya.

tanaman murbei

Pembahasan mengenai obat herbal masih berlanjut, sebelumnya kita telah menyimak pembahasan mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman mimba, sekarang kita lanjutkan lagi pembahasannya mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman murbei silahkan disimak

Tanaman Murbei

• Nama daerah:

Bebesaran (Melayu), kerto (Gayo), kitau (Lampung), besaran, lampaung (Jawa).
 

• Bagian yang digunakan:

Daun, buah, ranting, dan kulit akar.
 

• Khasiat:

Daun untuk menurunkan panas (demam), sakit kepala, asma, batuk, batuk darah, muntah darah, hipertensi, radang mata merah, radang tenggorokan, batu ginjal, dan melancarkan ASI. Buah untuk menurunkan hipertensi, jantung berdebar keras, susah tidur, kurang darah, telinga berdenging, dan sembelit. Ranting untuk rematik arthriis, sakit pinggang, dan hipertensi.

Jika Anda membutuhkan resep obat herbal secara lengkap, dapatkan ebook nya secara gratis dengan cara klik obat herbal untuk melihat info selengkapnya.

tanaman mimba

Pembahasan mengenai obat herbal masih berlanjut, sebelumnya kita telah menyimak pembahasan mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman miana, sekarang kita lanjutkan lagi pembahasannya mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman mimba silahkan disimak

Tanaman Mimba

• Nama daerah:

Imba (Jawa), membha, mempheuh (Madura), intaran (Bali).
 

• Bagian yang digunakan:

Daun dan biji.
 

• Khasiat:

Mematikan parasit, menurunkan panas, dan antiradang. Daun untuk menurunkan kadar gula darah pada diabetes mellitus, malaria, dan mengobati penyakit kulit. Biji untuk mematikan kutu kepala.

Jika Anda membutuhkan resep obat herbal secara lengkap, dapatkan ebook nya secara gratis dengan cara klik obat herbal untuk melihat info selengkapnya.

tanaman miana

Pembahasan mengenai obat herbal masih berlanjut, sebelumnya kita telah menyimak pembahasan mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman meniran, sekarang kita lanjutkan lagi pembahasannya mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman miana silahkan disimak

Tanaman Miana

• Nama daerah:

Adang-adang (Palembang), si gresing (Batak), jawer kotok (Sunda), iler (Jawa), dhinkamandhinan (Madura), serewung (Minahasa), ati-ati, panci-panci (Bugis), majana (Manado).
 

• Bagian yang digunakan:

Daun.
 

• Khasiat:

Peluruh haid, menetralisir racun, menghilangkan gumpalan darah dan mempercepat pematangan bisul, untuk pengobatan keputihan, terlambat haid, demam, demam nifas, kencing manis, wasir, cacingan, sembelit, bisul, borok, luka bernanah, radang telinga, serta gigitan ular dan serangga.

Jika Anda membutuhkan resep obat herbal secara lengkap, dapatkan ebook nya secara gratis dengan cara klik obat herbal untuk melihat info selengkapnya.

tanaman meniran

Pembahasan mengenai obat herbal masih berlanjut, sebelumnya kita telah menyimak pembahasan mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman mengkudu, sekarang kita lanjutkan lagi pembahasannya mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman meniran silahkan disimak

Tanaman Meniran

• Nama daerah:

Memeniran (Sunda), meniran (Jawa), dokong anak (Melayu).
 

• Bagian yang digunakan:

Seluruh tumbuhan, segar atau keringkan.
 

• Khasiat:

Peluruh kemih, antiradang, penurun panas, peluruh haid, melindungi sel hati, dan meningkatkan sistem imun. Untuk pengobatan radang ginjal, infeksi dan batu saluran kemih, susah kencing disertai sakit pinggang, radang prostat, demam, hepatitis, rematik gout, dan asam urat tinggi.
 

• Catatan:

Terlalu banyak memakan herba meniran dapat menyebabkan impotensi.

Jika Anda membutuhkan resep obat herbal secara lengkap, dapatkan ebook nya secara gratis dengan cara klik obat herbal untuk melihat info selengkapnya.

tanaman mengkudu

Pembahasan mengenai obat herbal masih berlanjut, sebelumnya kita telah menyimak pembahasan mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman mirten, sekarang kita lanjutkan lagi pembahasannya mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman mengkudu silahkan disimak

Tanaman Mengkudu

• Nama daerah:

Keumudee (Aceh), bangkudu (Batak), bengkudu (Melayu), cangkudu (Sunda), pace (Jawa), kodhuk (Madura), wungkudu (Bali), ai kombo (Sumba), labanau (Dayak).
 

• Bagian yang digunakan:

Buah yang matang dan daun.
 

• Khasiat:

Menghilangkan hawa lembab pada tubuh, pembersih darah, peluruh kemih, pelembut kulit, meningkatkan kekuatan tulang, obat cacing, pencahar, dan antiseptik. Untuk pengobatan hipertensi, kolesterol tinggi, sembelit, radang usus, radang amandel, lever, sariawan, kegemukan kencing manis, batuk, asma urat tinggi, dan ketombe.

Jika Anda membutuhkan resep obat herbal secara lengkap, dapatkan ebook nya secara gratis dengan cara klik obat herbal untuk melihat info selengkapnya.

tanaman mirten

Pembahasan mengenai obat herbal masih berlanjut, sebelumnya kita telah menyimak pembahasan mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman melati, sekarang kita lanjutkan lagi pembahasannya mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman mirten silahkan disimak

Tanaman Mirten

• Nama daerah:

Daun serut, daun kelingkit taiwan.
 

• Bagian yang digunakan:

Seluruh tumbuhan (herba).
 

• Khasiat/indikasi:

Mengobati hepatitis, sakit kuning, meredakan demam, dan batuk.

Jika Anda membutuhkan resep obat herbal secara lengkap, dapatkan ebook nya secara gratis dengan cara klik obat herbal untuk melihat info selengkapnya.

tanaman melati

Pembahasan mengenai obat herbal masih berlanjut, sebelumnya kita telah menyimak pembahasan mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman mawar, sekarang kita lanjutkan lagi pembahasannya mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman melati silahkan disimak

Tanaman Melati

• Nama daerah:

Melati (Sunda), menur (Jawa), meulu china (Aceh), malur (Batak), bunga manuru (Melayu), menuh (Bali), bunga mo puti (Gorontalo), bunga baluru (Makasar), bunga pute (Bugis), manduru (Menado), dan bunga manor (Ambon).
 

• Bagian yang digunakan:

Bunga, daun, dan akar.
 

• Khasiat:

Bunga dan daun untuk mengobati influenza, demam, sakit kepala, radang mata merah, menghentikan ASI berlebihan, sesak napas, diare, cacingan, bisul, dan biduran. Akar untuk mengatasi susah tidur, menghilangkan sakit pada tulang patah, luka terpukul, dan sakit gigi.

Jika Anda membutuhkan resep obat herbal secara lengkap, dapatkan ebook nya secara gratis dengan cara klik obat herbal untuk melihat info selengkapnya.

tanaman mawar

Pembahasan mengenai obat herbal masih berlanjut, sebelumnya kita telah menyimak pembahasan mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman mahoni, sekarang kita lanjutkan lagi pembahasannya mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman mawar silahkan disimak

Tanaman Mawar

• Nama daerah:

Kembang ros.
 

• Bagian yang digunakan:

Bunga.
 

• Khasiat:

Melancarkan sirkulasi darah, mengatasi siklus haid tidak teratur, nyeri haid, keputihan, peranakan turun setelah melahirkan, penyempitan pembuluh darah, disentri, TBC, kelenjar leher, batuk darah, bengkak, terpukul, kram, rematik, pegal linu, campak, bisul, dan koreng.
 

• Catatan:

Wanita hamil dilarang minum rebusan tanaman ini. Orang dengan pencernaan lemah juga harus berhati-hati mengkonsumsinya.

Jika Anda membutuhkan resep obat herbal secara lengkap, dapatkan ebook nya secara gratis dengan cara klik obat herbal untuk melihat info selengkapnya.

tanaman mahoni

Pembahasan mengenai obat herbal masih berlanjut, sebelumnya kita telah menyimak pembahasan mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman mahkota dewa, sekarang kita lanjutkan lagi pembahasannya mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman mahoni silahkan disimak

 Tanaman Mahoni

• Nama daerah:

Mahagoni, maoni, moni.
 

• Bagian yang digunakan:

Biji, keringkan, dan haluskan menjadi bubuk.
 

• Khasiat:

Rasa pahit, berkhasiat menurunkan kadar gula darah (hipoglikomik) dan menurunkan tekanan darah (hipotensif). Untuk pengobatan kencing manis, hipertensi, mengingkatkan nafsu makan, demam, dan masuk angin.

Jika Anda membutuhkan resep obat herbal secara lengkap, dapatkan ebook nya secara gratis dengan cara klik obat herbal untuk melihat info selengkapnya.

tanaman mahkota dewa

Pembahasan mengenai obat herbal masih berlanjut, sebelumnya kita telah menyimak pembahasan mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman lidah buaya, sekarang kita lanjutkan lagi pembahasannya mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman mahkota dewa silahkan disimak

 Tanaman Mahkota Dewa

• Nama daerah:

Buah simalakama (Melayu), makuto dewo (Jawa).
 

• Bagian yang digunakan:

Daging buah, iris-iris, lalu keringkan.

• Khasiat:

Antikanker, antihistamin, memacu kontraksi uterus, dan peluruh haid. Untuk pengobatan kanker, kista, asam urat tinggi, kolesterol tinggi, dan kencing manis.

 

• Perhatian:

Tanaman ini beracun, jangan digunakan dalam keadaan segar dan buang bijinya.

Jika Anda membutuhkan resep obat herbal secara lengkap, dapatkan ebook nya secara gratis dengan cara klik obat herbal untuk melihat info selengkapnya.

tanaman lidah buaya

Pembahasan mengenai obat herbal masih berlanjut, sebelumnya kita telah menyimak pembahasan mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman leunca, sekarang kita lanjutkan lagi pembahasannya mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman lidah buaya silahkan disimak

Tanaman  Lidah Buaya

• Nama daerah:

Letah buhaya (Sunda).
 

• Bagian yang digunakan:

Daun, kupas kulitnya, lalu cuci.
 

• Khasiat:

Antiradang, pencahar, dan peluruh haid. Untuk pengobatan sakit kepala, sembelit, kencing manis, batuk rejan, radang sendi, radang lambung, wasir, penyubur rambut, bisul, serta luka terbakar dan tersiram air panas (luka bakar ringan).

• Catatan:

Wanita hamil, penderita diare, dan gangguan pencernaan dilarang minum.

Jika Anda membutuhkan resep obat herbal secara lengkap, dapatkan ebook nya secara gratis dengan cara klik obat herbal untuk melihat info selengkapnya.

tanaman leunca

Pembahasan mengenai obat herbal masih berlanjut, sebelumnya kita telah menyimak pembahasan mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman lobak putih, sekarang kita lanjutkan lagi pembahasannya mengenai jenis-jenis tanaman untuk ramuan obat, tanaman leunca silahkan disimak

Tanaman Leunca

• Nama daerah:

Rampai (Sumatera), ranti (Jawa), leunca (Sunda), bobose, anti (Maluku).
 

• Bagian yang digunakan:

Seluruh tumbuhan (herba).
 

• Khasiat:

Antiradang, penurun panas, analgetik, antibakteri, anti kanker, peluruh kemih, peluruh dahak, pereda batuk, pereda sesak, melancarkan darah, serta menghilangkan gatal dan bengkak. Untuk pengobatan infeksi saluran kemih, radang ginjal, bronkhitis, asma, demam, hipertensi, radang payudara, keputihan, hamil anggur, kanker serviks, payudara, paru-paru dan kanker hati, eksim, bisul, biduran, serta radang kulit.
 

• Catatan:

Secara individual, leunca kadang mengakibatkan mulut dan kerongkongan kering, mengantuk, sakit kepala, mual, muntah, pandangan kabur, dan diare.

Jika Anda membutuhkan resep obat herbal secara lengkap, dapatkan ebook nya secara gratis dengan cara klik obat herbal untuk melihat info selengkapnya.